Selasa, 10 Agustus 2021

TUMBUH BERSAMA


 TUMBUH BERSAMA. 

Pembatasan kegiatan sosial masih berlaku, akibat pandemi yang belum tahu sampai kapan akan berakhir, namun geliat berkesenian harus terus terjaga, usaha-usaha menjaga denyut nadi komunitas teater harus terus di upayakan,bila mungkin harus menggali dari dasar sekalipun, tidaklah salah untuk di lakukan. Kondisi sempit kadang memberi kesempatan untuk mencoba menilik sebentar kedalam diri, melihat apa yang selama ini luput dari perhatian karena begitu kecil dan sepele didalam keluasan, hal ini sangat mungkin dilakukan dan banyak waktu untuk meluangkan pikiran dan tenaga untuk mengolahnya.


Komunitas teater tidaklah melulu persoalan pentas, banyak aspek lain yang juga menjadi ranah kerja komunitas teater, termasuk mengairahkan kembali kajian wacana dan eksplorasi metode pelatihan olah tubuh, eksperimen gagasan,bahkan melatih kembali kemampuan dasar pemeranan, hal itu menjadi sangat terbuka peluangnya untuk kembali ditelisik kemudian dikaji ataupun diuji coba lagi. Sehingga sangat mungkin dicapai kematangan wacana,gagasan dan tehnik metode terapan dalam struktur kebutuhan teater, yang disebabkan karena pembatasan aktivitas sosial.


Pergerakan komunitas teater jawa timur harusnya mampu secara cerdas dan tangguh dalam menembus batasan -batasan yang tercipta oleh dampak mewabahnya Covid-19, baik dampak ekonomis maupun sosial,komunitas teater dan penggeraknya harus secepatnya mencari langkah aman untuk kemudian menemukan terobosan bagaimana bertahan dari dampak ekonomi akibat pandemi, baik melalui cara mengupayakan jaring pengaman sosial ataupun melakukan inovasi agar komunitas dan penggeraknya tetap aman secara ekonomi.


Dampak sosial juga harus segera dicarikan alternatif pemecahannya, kondisi terbatasnya kegiatan sosial masyarakat tentu akan mempengaruhi pola kehidupan sosial, komunitas teater dan penggeraknya harus membaca peluang ini untuk menyajikan bentuk-bentuk hiburan dan edukasi masyarakat melalui pola penyajian yang berbeda, baik melalui pertunjukan virtual, aplikasi -aplikasi tentang seputar pertunjukan teater, seminar virtual berskala international, karena penyajian secara virtual memungkinkan untuk diikuti dari berbagai sudut bumi,festival teater yang bersifat virtual dan bisa diikuti dari negara manapun.


Dalam ranah kerja kreatif, komunitas teater menemukan momentum untuk mencoba berinovasi, bereksplorasi menjelajah segala kemungkinan, mengkolaborasikan beberapa unsur seni, mengalih wahana kan bentuk pertunjukan teater, misal dari teater menjadi cinema, atau bereksperimen dalam bentuk multimedia. Hal ini menjadi sangat mungkin dilakukan.


Komite Teater Dewan Kesenia Jawa Timur dalam membaca persoalan diatas kemudian berupaya untuk mencarikan formulasi yang tepat dengan mengelar workshop teater bertema "Tumbuh Bersama", sebuah tema yang mewakili kegelisahan bersama seniman teater dan komunitas teater, bahwa dalam situasi pandemi keberlanjutan masa depan teater Indonesia umumnya, teater jawa timur khususnya sangat rentan diambang kematian, hal ini sekaligus menjadi titik tolak untuk sekali lagi merayakan upacara kesepakatan nilai bersama, untuk saling menguatkan, saling membuka diri untuk bisa tumbuh bersama.


Selain ikhtiar untuk tumbuh bersama, agenda-agenda sebelumnya harus kembali menjadi topik pembahasan, seperti memformulasikan kembali platform teater jawa timur, menggali kekayaan ragam teater jawa timur, kemudian menemukan benang merah yang menjadi spirit dasar teater jawa timur. Mengelar kembali evant-evant teater sebagai kanal pertemuan    karya komunitas teater jawa timur, membuka kembali ruang dialog, mengupayakan tumbuhnya kantong-kantong kebudayaan sampai tingkat daerah, mengerakkan kembali aktivitas berteater di kalangan pelajar sebagai regenerasi.


Workshop teater yang digelar oleh komite teater dewan kesenian jawa timur pada hari Kamis, tanggal 27 Mei 2021,bertempat di hotel Grand Mulia Sakinah Pandaan Pasuruan dbg@n menghadirkan narasumber : Deni Jazuli,SHI ( Penggerak Komunitas Teater ),Sito Fossy Biosa,S.Sn,M.Sn. (akademisi cinema) dan Dendi Madiya (Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta) merupakan momentum untuk kembali menggugah semangat komunitas teater jawa timur untuk tumbuh bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABAR KEMATIAN

  KABAR KEMATIAN Kabar kematian  Di siarkan lewat corong pengeras suara Dari masjid dan surau.  Sahut menyahut, hampir tak ada jeda.  Manusi...