Di batu nisanmu.
Tak tak ada tulisan namamu.
Bukan aku tak ingin menuliskan namamu,
Agar semua orang tahu dimana jasadmu dikembalikan dalam pelukan hangat ibu bumi.
Di batu kuburmu,tak ada jejeran batu kijing yang tersusun indah.
Hanya gundukan tanah berpayung dua pohon kamboja
Dan beberapa rumput tumbuh di atas kubur tanahmu.
Aku sengaja tak mencabuti rumput liar itu.
Aah...biarkan saja tumbuh agar ketika hujan badanmu masih terasa hangat.
Di batu nisanmu ,tak ada namamu..
Maafkan aku tak mampu membelikan tulisan nama dari marmer yang indah.
Tapi telah MEMAHAT NAMA MU DI PUSARA HATIKU.
Jauh dikedalaman palung jiwaku.
Tempatku duduk mendoakan KITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar