Selasa, 14 November 2023

JAPASWARA LAUNCHING KIDUNG PRALAYA

 "SRAWUNG" njagong bareng kades dan sesepuh desa, adalah kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh pemuda-pemudi Karang Taruna desa Tayu Wetan, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati pada hari Sabtu, 11 November 2023 dimulai pukul 19.30 wib.


Acara dimulai dengan tahlil bersama, sebagai bentuk penghormatan dan kirim doa untuk para pahlawan bangsa, cikal bakal desa, wali-wali yang ada disekitar desa Tayu Wetan beserta para ulama dan masyayikh yang telah berpulang ke hadirat Tuhan. Tahlil bersama dipimpin oleh ustad  Rizka Maulana Lc, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh saudara Ali Ridho selaku ketua panitia.


Parade puisi para penyair Pati juga menjadi bagian dari acara ini. Diantaranya oleh penyair yang tergabung dalam komunitas teater Suryapati dari Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati.


Sebagai salah satu acara unggulan adalah penampilan komunitas musik puisi Japaswara. Dalam kesempatan kali ini, komunitas Japaswara meluncurkan hasil prosesnya yang terbaru yang berjudul KIDUNG MAHA PRALAYA. Penampilan Japaswara yang menggabungkan puisi dan lagu mampu menyihir penonton untuk hanyut  dalam irama musik tradisional yang bernuansa magis, puisi dan lagu yang memukau.


Kidung Maha Pralaya mengangkat isu tentang kerusakan alam dan kemanusiaan, mengkritik perilaku manusia yang rakus dalam mengeksploitasi alam, perlombaan senjata, persaingan teknologi dan sumber energi yang memicu konflik bersenjata, yang meruntuhkan kemanusiaan.

 

Japaswara kembali mengingatkan masyarakat untuk merenungkan apa yang selama ini berlangsung, yang terjadi pada eksploitasi sumber daya alam. Mengajak audiens untuk berani mengambil sikap dan langkah pasti dalam usaha menghindarkan diri dari Maha Pralaya.


Sebagai puncak acara Srawung adalah bincang-bincang dengan kepala desa Tayu Wetan, Muhammad Firdaus Maula dan sesepuh desa yang diwakili oleh bapak H. Supono. Jagongan dipandu oleh seniman dan budayawan Pati, Ammar Abdillah. Jagongan berkisar pada sejarah desa Tayu Wetan, tokoh-tokoh desa yang sudah banyak berkiprah untuk kemajuan desa Tayu Wetan. Bincang santai tersebut juga menyinggung beberapa persoalan di desa yang perlu diketahui oleh para pemuda desa Tayu Wetan.


Jagong santai diselingi dengan penampilan grup band Bald Music yang membawakan beberapa lagu-lagu bertema kebangsaan. Di antaranya Kebyar-kebyar karya almarhum Gombloh diantaranya, Berita Cuaca karya Boomerang, juga lagu berjudul Rumah Kita.


Acara di tutup dengan hiburan musik kontemporer yang disajikan Bald Music yang membawakan beberapa lagu yang lagi viral saat ini seperti lagu Rungkat dan Nemu. 

Acara Srawung yang di inisiasi oleh Karang Taruna Melati desa Tayu Wetan berakhir pada pukul 23.30 wib. Menurut ketua panitia saudara Ali Ridho, acara ini bertujuan untuk menggugah kembali generasi muda untuk terus berkarya memajukan desa Tayu Wetan. Ali juga berharap kedepannya agar acara seperti ini bisa diselenggarakan sebagai acara rutinan, entah bulanan atau selapanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ROAD SHOW TIGA KOTA JAPASWARA

Road show musik puisi yang dilakukan oleh komunitas musik puisi Japaswara dari kota Tayu -Pati -Jawa Tengah yang rencananya di gelar di tiga...