Sabtu, 03 Agustus 2024

KEMANA ARAH PUISI MENUJU



 Kutulis puisi buat siapa..? 

Tak kutemu tuju. 

Puisikupun bimbang melaju 

tak menuju. 

Aku membujuknya agar 

ia meliar mengarah 

kemana saja.

Ke siapa saja. 


Ke Utara Kuru dimana para 

Ksatria berkumpul. 

Atau Nirwana milik para Rabi. 

Ia masih terdiam meski telah 

berlarik kalimat tertulis.


"Barangkali engkau ingin 

menemui kekasihmu.?" 

Aku membisikkan tanya.


Ia melirik kepadaku lalu 

memejamkan mata

Bibirnya terkatup rapat

Wajahnya bergetar. 

Selang waktu, ada airmata 

merembas menembus 

kelopak mata terpejam.


Aku tak melanjutkan bisik tanya 

Membiarkannya mengembarai 

bait bait yang basah oleh 

airmatanya. 


Aku membiarkan.


Dody Yan Masfa

2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABAR KEMATIAN

  KABAR KEMATIAN Kabar kematian  Di siarkan lewat corong pengeras suara Dari masjid dan surau.  Sahut menyahut, hampir tak ada jeda.  Manusi...