Selasa, 03 September 2019

Penghayat Nebula 1



Rakai  Lukman

Nebula bertabur di kelopak kening malamku
Adakah berkenan menggendong
Menimang penuh manja
Berayun bersama gugusan nasib
Bayi-bayi yang subuh tadi mekar berdenyar
yang meramu fajar pancawarna
Yang berembun di ubun-ubun jagat raya

Nebula orion memadu kasih
Meramu tetembang Sangkan Paran
Dirapal malam keramat yang lamat
digelayut takdir almanak musim
Lesatlah ribuan kubik cahaya pelangi
Yang mencelup kening pada telaga pancadriya

Kabut penuh plasma suksma
Rahsa bergelantungan di langit-langit impian
Hujanlah penuntun kegersangan mayapada
Benihbenih gemintang tumbuh di lekuk fajar
Doa bertemu mantra penentram kosmos

Nebula kehadiran
Senyap penuntun diacuh naluri hingar-bingar
Lampu-lampu tipu daya ketakberdayaan
Waktu berotasi pada noktah kepingan debu
yang kepalang dikubur hasrat perguliran rotasi

Matahari matabatin waktu
Nebula menjelajah genangan pitutur
dipeluk bantala, bayu, agni dan samudera
Sujud pasrah di haribaan
kembali
Kembalilah
Nebula memanggilmu pulang
Menemui sunyi yang belum kau tuai

Dukun 2019
Sumunare Pancadriya Terus ing Gusti
(1953 Jawa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABAR KEMATIAN

  KABAR KEMATIAN Kabar kematian  Di siarkan lewat corong pengeras suara Dari masjid dan surau.  Sahut menyahut, hampir tak ada jeda.  Manusi...